Rabu, 22 Juni 2011

SEPUTAR KITA

Apa Sih Pentingnya Ikuti "Dresscode"?
Oleh: Wardah Fazriyati |  Rabu, 22 Juni 2011


KOMPAS.com - Setiap kali menerima undangan, baik bisnis maupun personal, seringkali dituliskan dresscode sebagai pelengkapnya. Dresscode biasanya mengikuti konsep acara. Bisa berupa busana tradisional seperti batik atau tenun, bisa juga busana cocktail yang berkonsep lebih modern. Apa sih pentingnya mentaati dresscode?

Menghadiri undangan dengan patuh pada dresscode ternyata bukan sekadar bicara formalitas. Jika Anda memiliki kedekatan personal dengan pihak yang mengundang, tentu muncul perasaan tak enak hati jika tak tampil sesuaidresscode. Namun, kadangkala, kondisi tertentu membuat seseorang tak pedulikan aturan dresscode.

Apa pun alasan Anda, mengenakan busana sesuaidresscode saat menghadiri undangan patut dipertimbangkan bahkan perlu diusahakan. Karena mengenakan busana sesuai dresscode mengukur kadar ego Anda. Anda bisa menunjukkan ego positif dengan mengenakan dresscode saat menghadiri undangan. Hal ini secara tak langsung menunjukkan kepribadian Anda. Artinya, dengan mengikuti dresscode Anda merepresentasikan pribadi yang menghargai diri dan orang lain, dengan dipicu ego positif dari dalam diri.

Psikolog dan Career Coach, Alexander Sriewijono menjelaskan kaitan ego positif dengan dresscode dalam program acara 8-11 Show bertema "Managing Ego" di Metro TV, Rabu (22/6/2011). "Ego tak selamanya negatif. Ada juga ego positif sebagai bentuk penghargaan atas diri, namun bukan berarti narsis. Dengan ego positif, Anda bisa memperbaiki diri lebih baik lagi. Saat menulis, dengan adanya ego positif, Anda akan terpicu untuk tidak salah menuliskan kata. Ego positif bisa menaikkan level seseorang menjadi lebih baik lagi, mengisi kekurangan dalam dirinya," jelas Alex.

Nah, kaitannya ego positif dengan dresscode terletak pada bentuk penghargaan diri dan orang lain. Ego terkait dengan harga diri, kata Alex. Harga diri terkait dengan identitas. Namun harga diri bukan bicara berapa diri dihargai, namun lebih kepada sikap menghargai diri sendiri dan orang lain. Jangan berharap dihargai orang lain jika Anda tak bisa menghargai diri. Ego positif dari dalam diri bisa menjadi sumber kekuatan untuk bersikap penuh penghargaan.

Dengan mengikuti dresscode saat menghadiri undangan, Anda telah menunjukkan pribadi yang menghargai orang lain. Ego positif Anda yang memicu diri untuk mengikuti dresscode. Karena dengan menghargai orang lain, tak salah kostum saat memenuhi undangan orang lain, Anda telah berhasil menaikkan level diri. Menjadi pribadi yang menghargai orang lain. Ketika Anda mampu menghargai orang lain, maka Anda layak dihargai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar