Minggu, 05 Juni 2011

MOTIVASI DIRI

Step Up


oleh Heru Saoping 


Heru Saoping
       Orientasi….. Penentu Kebahagiaan… 


Orientasi hidup yang tepat, dan orientasi yang jelas penentu kebahagiaan dan kesuksesan yang sesungguhnya.
Tanggal 27 maret kemarin saya bertemu dengan beberapa  guru kehidupan yang ruarr biasa  dan misterius dari  Negeri Medan.  Rangkuman nasehatnya  bisa adek renungkan  di setiap waktu.
“Dalam kehidupan ini… cobalah berikan haknya untuk tubuh adek. Baik secara jiwa maupu fisiknya. Apabila adek hidup ini adek hanya menghabiskan waktu untuk bermalas-malasan itu berarti adek telah menzolimi tubuh ini dengan tidak memberikan hak jiwa adek yang harus selalu adek isi. Begitu juga dengan  fisik ini luangkan waktu sejenak untuk memberikan istirahat dan berinterospeksi diri.”
“Boleh jadi adek berhasil mendapatkan sesuatu yang menjadi impian adek, mobil, rumah, popularitas, jabatan, rumah dll… apakah menjamin adek bahagia?.... Bukan itu…. Cobalah luruskan orientasi hidup adek, apabila adek bahagia dapat tergambar dari sikap perilaku dan kehidupan adek. Sangat bohong jika  ia mengatakan bahwa “Aku Bahagia” Sementara ia dalam hidupnya penuh dengan keterpaksaan.”
“Tuhan telah memberikan jalan-jalan yang telah di tentukannya, tergantung bagaimana kita menyikapi dan menjemputnya”.

Tahun 1923, para millionaire berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat mereka adalah orang-orang  8 orang tersukses di zamannya.  Namun para miliunaire itu  meninggal dalam kondisi kurang menyenangkan di akhir masa hidupnya kurang lebih 25 tahun sesudahnya.
Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total,hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya sebelum meninggal.
Richard Whitney, President New York Stock Exchange. Pria ini harus menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.
Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon Fraser (Chairman of Bank of International Settlement), ketiganya memilih mati bunuh diri.

Howard Hupson, CEO perusahaan gas  terbesar di Amerika Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.
Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung  terbesar di dunia, meninggal di negeri orang lain.
Albert Fall, anggota kabinet  presiden Amerika Serikat, meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.
  
Apakah mereka bahagia?...
Mereka adalah para milionaire?
Dimanakah letak bahagia itu?

“Anda bisa bahagia sebahagia yang anda dapatkan sekarang, sesukses yang anda impikan  esok, maka dari itu bahagialah sekarang dan songsong kesuksesan itu”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar