Kamis, 21 April 2011

MENATA HATI KUATKAN IMAN

EMANSIPASI WANITA DALAM PANDANGAN ISLAM
Oleh : Maftuhatun Nikmah
Guru Pendidikan Agama Islam SMA 5 Semarang

Emansipasi, itulah kata yang sering muncul ketika kita akan mempaeringati hari Kartini 21 April karena menurut anggapan banyak orang Kartinilah tokoh emansipasi wanita Indonesia.
Emansipasi dalam kehidupan manusia menurut pandangan islam adalah sesuatu yang wajar terjadi, agar berkembangnya budaya dan pola kehidupan manusia dialam semesta ini, karena manusia diciptakn oleh Allah SWT, dipermukaan bumi ini mempunyai hak dan kemerdekaan yang sama . Apalagi mengingat kedudukan wanita, peran dan fungsinya dalam kehidupan keluarga maupun bangsa amat penting, sebab dari merekalah anak-anak tumbuh dan tergantung. Kepada merekalah baik dan buruk karakter anak-anak, oleh karena itu, tidak berlebihan seorang ahli hikmah menggambarkan kaum wanita sebagai Tiang atau soko guru suatu bangsa dalam sebuah ungkapan :
"Wanita adalah Tiang bangsa, jika mereka baik maka baiklah bangsa itu dan jika mereka buruk (rusak moralnya) maka buruklah bangsa itu".

Karena pengertian emansipasi itu bervariasi, masing-masing kelompok wanita atau individu mereka punya pandangan dari sudut kepentingan yang berbeda-beda. Sebenarnya, emansipasi itu tidak sekedar persamaan hak atau kewajiban dengan kaum pria dalam arti kata yang sempit, akan tetapi harus ada batas-batas yang justru di ikuti dan disetujui oleh fitrah wanita itu sendiri. Sedang banyak kaum wanita memaksakan pengertian emansipasi sebagai persamaan hak dan kewajiban tanpa batas, justru merugikan derajat dan harkat wanita itu sendiri. Di sinilah pentingnya da'wah islam itu, agar bisa terarah.
Wallahu'alam Bisshowwab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar