Rabu, 20 April 2011

EKTRAKURIKULER

PRAMUKA DAPAT JADI SARANA BENTUK KADER BANGSA


 Yogyakarta (ANTARA) - Pramuka dapat dijadikan sarana untuk membentuk kader bangsa yang berjiwa dan berwatak pengetahuan dan teknologi sekaligus peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X di Yogyakarta, pada pengukuhan Majelis Pemimbing Daerah (Mabida) dan Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) XII Gerakan Pramuka DIY Sabtu, 19/06/2010 mengatakan:

"Pembentukan watak atau karakter menjadi semakin penting saat ini, karena dalam pendidikan lebih mengedepankan aspek kognitif daripada aspek afektif dan psikomotorik.
Oleh kerena itu, seorang Pramuka sejati wajib mengamalkan watak dan sikap positif. pengamalan itu untuk melaksanakan misi dan visi dalam upaya mencapai kader yang memiliki watak dan jiwa patriotisme, integritas, moralitas, dan mempunyai ketrampilan yang andal. Selain itu, juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh iman dan takwa untuk memantapkan kepemimpinan dalam semua jenjang kepramukaan. Dalam konteks itu, menurut dia, pramuka dapat menjadi wadah pilihan dan solusi andal masalah-masalah kaum muda yang terpatri dalam visinya, yakni sebuah visi yang menuntun dan menularkan perilaku terpuji dari kaum muda yang sesuai dengan jiwa dan semangat pramuka. Pramuka sejati wajib mengamalkan watak dan sikap positif sepanjang hayatnya kepada siapapun, di mana pun dan kapan pun, karena pengabdian seorang pramuka tiada mengenal akhir."

Ketua Kwartir Nasional Azrul Azwar mengatakan: ”Gerakan Pramuka tidak diskriminatif, karena siapapun boleh masuk dan nilai-nilai yang diajarkan merupakan asli gerakan Pramuka. Oleh karena itu, jika ada organisasi yang mengklaim sebagai organisasi pramuka atau pandu tetapi anggotanya terbatas pada kelompok-kelompok tertentu, pasti bukan pramuka atau pandu."


Sumber: http://www.antaranews.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar