Minggu, 10 April 2011

MUSIK TRADISIONAL HARUS DIBERDAYAKAN

Gamelan Masuk Kurikulum Pendidikan AS.

Dari Catatan Kecil ke 53 oleh Suprihationo Espede 

pada 14 Juli 2010 jam 15:21 

di www.facebook.com.suprihationo_espede


Rabu Pon, 14 Syakban 1431 H
Liputan 6 – Rabu,14 Juli 2010-30 menit lalu

Gamelan Masuk Kurikulum Pendidikan AS 
Liputan6.com,
Karanganyar: Gamelan memang luar biasa. Kendati baru 15 tahun masuk Amerika Serikat, musik tradisional asal Indonesia itu kini sudah masuk kurikulum pendidikan Negeri Paman Sam. "Gamelan dan beberapa tari Indonesia akan dipelajari dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi," ujar Joko Sutrisno, Direktur Gamelan Sumunar Indonesia Music dan Dance di sela pentas budaya persahabatan Indonesia-Amerika di Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (14/7).
Menurut Joko, gamelan memang terlambat masuk ke AS dibanding budaya tradisi negara lain. Namun, perkembangan gamelan di sana cukup menggembirakan. Tak heran bila belakangan pendidikan AS juga memasukkan gamelan ke dalam kurikulum mereka.
Sumunar Indonesia Music dan Dance merupakan organisasi seni pertunjukan yang berbasis di Minnesota, AS. Presiden Sumunar Indonesia Music dan Dance Linda James mengatakan, sampai sekarang sudah ada 15 ribu lebih orang AS yang mempelajari gamelan dan tari asal Indonesia.(ULF/ANT)

Bagaimana dengan kurikulum Indonesia?
Bagaimana dengan SMA 5 Semarang?
Alhamdulillah, sejak beberapa minggu terakhir semester genap 2010/2011. Gaung gamelan di SMA 5 Semarang mulai terdengar meski masih belum sebagus jika alatnya baru dan lengkap.

Tantangan bagi SMA 5 Semarang di era PUSAT SUMBER BELAJAR dan PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

Gamelannya di rehab dong, diganti baru semua atau
dilengkapi sepasang Selendro dan Pelok.
Semoga cepat terealisir. (KR01)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar