Keutamaan Bulan Rajab
Oleh : Maftuhatun Nikmah
Guru Pendidikan Agama Islam SMA 5 Semarang
Menyambung tulisan minggu lalu. Dalam kesempatan ini masih kita bahas tentang amalan apa yang baik kita lakukan pada bulan-bulan haram dan termasuk didalamnya bulan rajab.
Bulan Rajab merupakan awal persiapan untuk menghadapi Bulan Suci Ramadhan.Sungguh Nabi Muhammad SAW menyiapkan diri untuk menyambut Bulan Suci Ramadhan selama dua bulan berturut-turut sebelumnya, yaitu bulan Rajab dan bulan Sya’ban. Dengan berdoa dan memperbanyak amal shalih.
Allah SWT berfirman dalam QS.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (Qs. At Taubah: 36)
Lalu apa saja empat bulan suci tersebut? Dari Abu Bakroh, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (akhir) dan Sya’ban.” (HR. Bukhari)
Jadi empat bulan suci yang dimaksud adalah (1) Dzulqo’dah; (2) Dzulhijjah; (3) Muharram; dan (4) Rajab.
Bulan ini adalah bulan yang sangatlah mulia, Ibadah di bulan ini sangat dianjurkan karena mempunyai pahala yang sangat besar. Khususnya berpuasa dan Istighfar di bulan ini juga taubat dari berbagai kehilafan. di malam pertama di bulan ini do’a-do’a terijabahi maka disunahkanlah berdo’a.
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Dari Anas bin Malik RA, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW apabila memasuki bulan Rajab beliau senantiasa berdo’a, “Allahumma Baarik Lanaa Fii Rajab Wa Sya’baan Wa Ballighnaa Ramadhan” (Yaa Allah, Anugerahkanlah kepada kami barakah di bulan Rajab dan Sya’ban serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan) (HR Ahmad dan Bazzar)
Marilah kita sambut datangnya bulan rajab yang mulia ini dengan berlomba berbuat kebaikan untuk mendapatkan ridloNya...amin. Wallahu A’lam bis shawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar