Selasa, 31 Mei 2011

SEPUTAR KITA


Peserta SNMPTN Diminta Waspadai Macet

SEMARANG METRO-31/5/11-Sehari sebelum pelaksanaan ujian tertulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di wilayah Semarang, calon peserta sudah mulai mengcek lokasi tempat ujian.

Berdasarkan pantauan, Senin (30/5) sore, hal ini tampak di gerbang masuk Undip Tembalang, tepatnya di patung kuda hingga pompa bensin, serta jembatan besi Sampangan menuju arah Unnes mulai dipadati kendaraan.
Ketua Panlok 42 SNMPTN, Agus Wahyudin mengatakan, panitia memasang nomor tes di lokasi atau ruang ujian mulai sore hari.  Peserta sudah bisa melihat tempat sehari sebelum tes tertulis SNMPTN, Selasa-Rabu (31/5-1/6).

”Di wilayah Semarang, panitia mempersiapkan 45 lokasi, di antaranya kampus Unnes, Undip, sejumlah SMA dan SMP se-Kota Semarang,” ungkapnya.
Sementara koordinator SNMPTN di Undip, Prof Mukh Arifin menekankan kepada seluruh peserta ujian untuk datang sepagi mungkin.
”Maksimal berangkat jam 06.00 untuk berjaga-jaga mengalami kemacetan panjang, terlebih bagi yang diantar menggunakan mobil,” ujarnya.

Petugas
Untuk mengurai kemacetan, Undip mengerahkan puluhan petugas kepolisian di beberapa titik kampus Tembalang, seperti gerbang depan (patung kuda), bawah jembatan tol, simpang tiga Jl Ngesrep, pompa bensin, dan bunderan gerbang utama kampus.
Selain itu, para peserta ujian yang mendapat ruang di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Fakultas Ekonomi diharuskan belok ke kiri (lewat BNI).

Sementara di kampus Pleburan, diperkirakan relatif lancar karena peserta yang ikut ujian di sana, sedikit. ”Semua terpusat di kampus Tembalang. Ada 11 fakultas yang digunakan,” ujarnya.
Sebanyak 23.664 peserta SNMPTN akan menempuh ujian tulis di beberapa tempat. Kelompok IPA akan ujian di Unnes kampus Sekaran, SMPN 13, SMA Kesatrian 1, SMA 5, dan SMA-SMK Teuku Umar. Kelompok IPS di Undip Tembalang, SMP 21, dan SMP 27.
Adapun kelompok IPC melaksanakan ujian di Undip Pleburan, SMA 1, SMK 2, SMP 3, SMP 32, SMP Kesatrian 1, SMA Sultan Agung 1, SMA Gita Bahari, serta STIMART AMNI.

Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Tjuk Winarko mengatakan, untuk mengatasi kemacetan di dua lokasi itu, pihaknya mengerahkan sekitar 30 personel yang terdiri atas 10 anggota Satlantas Polrestabes, 10 anggota Polsek Tembalang dan 10 personel dari Gunungpati. Mereka bertugas sejak pagi hari hingga selesainya ujian.

”Saya mengimbau supaya pengguna jalan, khususnya yang menuju kampus Undip dan Unnes, untuk bersabar dan jangan main serobot yang justru akan membuat kemacetan semakin parah. Kami minta pengertian para pengguna jalan untuk dua hari terakhir,” imbuhnya. (H70,K3-16)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar