Heru Saoping, Alumnus SMAN5 Semarang,
Trainer Muda Penulis Buku Treelionaire
Punya Mobil dan Rumah Pribadi Saat Kuliah
(Bagian 1)
Heru Saoping adalah seorang trainer muda. Usianya masih 22 tahun. Alumnus SMA Negeri 5 Semarang ini juga sukses menjadi seorang wiraswastawan.
Salam sakti.. Saya bisa... yes.. Saya bisa! ..begitu salam sakti yang biasa dipekikan Heru Saoping setiap kali menyapa peserta training motivation. Seperti yang dilakukannya di hadapan ratusan siswa SMA Negeri 5 Semarang belum lama ini.
Siang itu, waktu menunjukkan pukul 10.30. Aula SMA Negeri 5 dibilangan jalan Pemuda Semarang sudah dipenuhi ratusan siswa dari kelas X hingga XII, mereka berkumpul untuk sharing tips dan trik kesuksesan yang disampaikan
Heru Saoping, alumnus sekolah itu yang kini sukses menekuni bisnis dan menjadi seorang trainner.
Awalnya, para audien terkesan kurang tertarik dengan training ini. Mereka lebih suka berbisik-bisik dengan rekan-rekannya ketimbang mendengarkan sang trainer. Namun kurang dari 10 menit, trainer muda kelahiran Brebes ini rnampu rnencuri perhatian para siswa. Dengan diselingi beberapa permainan menarik yang menurutnya dapat melatih intuisi dan konsentrasi.
Heru memberikan tips dan trik seputar kesuksesan yang telah diraihnya. Seperti memiliki IPK di atas 3, disodori beasiswa,memiliki rumah, mobil dan perusahaan pribadi saat masih duduk di bangku kuliah.
Siapakah sebetulnya Heru Saoping ini? Cowok dengan tinggi 170 cm.ini adalah anak pasangan petani
asal Brebes yakni Ruston danTarwi. Ia mengaku apa yang didapat saat ini awalnya bisa dikatakan karena
the power of kepepet.
Pria yang akrab dipanggil Hesa ini mengisahkan awalnya sejak SMP ia sudah hidup ngekos. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Heru bergantung pada kiriman uang dari orang tuanya. Selepas SMP, Hesa hijrah ke Semarang dan sekolah di SMA Negeri 5. Di ibu kota Jateng ini, Heru mulai merasa bahwa kebutuhannya semakin meningkat, hingga kiriman uang dari orang tuanya tak mencukupi.
Akhirnya sejak lulus SMA pada tahun 2007, saya memutuskan untuk mencari tambahan. Setelah itu, saya bilang sama orang tua, kiriman uangnya di-cut saja karena saya ingin berusaha mandiri".
Nurul Pratidina (Radar Semarang):
Prestasi yg cukup membanggakan
BalasHapusKebanyakan mahasiswa sekarang hanya berorientasi bekerja saja setelah lulus. Kalau semuanya bekerja siapa yg akan menciptakan lapangan kerja??
maju Terus Entrepreneur Indonesia
Sebelumnya izin bertanya, kalau sekarang buat pembelian buku Treelionaire ini dimana dan gimana ya?
BalasHapusBuku Treelionaire bisa dipesan di Hotline D'Grenq Indonesia 085212444666 kakak.
BalasHapus