Rabu, 18 Mei 2011

SEPUTAR KITA

Euforia Kelulusan

Ngaku deh..buat kawan remaja kelas XII pasti merasa deg-deg an dengan pengumuman Ujian Nasional yang serentak dimumkan hari ini(16/5). Menurut Dinas Pendidikan Kota Semarang, hasil UN SMA dan SMK Kota Semarang  lulus 99,7% . Beberapa sekolah seperti SMA N 1, SMAN 3, dan  SMAN 5 lulus seratus persen. Hebat!! Bahkan, siswa-siswa SMAN 1 Semarang sudah lebih dulu mendapatkan kabar gembira tersebut sejak pagi. Kabarnya sih, pengumuman ini sudah ‘bocor’. Segera setelah pengumuman, mereka merayakan kelulusan dengan aksi corat-coret seragam bahkan rambut. Lalu, dilanjutkan dengan konvoi sepeda motor. Nggak cuma siswa SMAN 1 saja lho, tapi juga siswa SMK 4 dan SMK 8 yang kebetulan lokasinya berdekatan.
Sementara itu, teman-teman di SMA 3 dan SMA 5 terlihat masihadem ayem. Mereka masih menunggu pengumuman UN yang baru diumumkan pihak sekolah mulai pukul 15.00 WIB. Baru deh setelah dinyatakan ‘Lulus’ melalui web sekolah, mereka mengikuti aksi corat-coret. Tapi, nggak semua siswa ikut dalam eforia tersebut, kawan. Seperti, Vina siswa SMA N 3 yang tiba-tiba ‘diserang’ oleh teman-temannya. Padahal nih, dia nggak pengen seragam sekolahnya ‘dikotori’ cat semprot.
“Sebenarnya aku nggak pengen dicorat-coret dan nggak  penting juga. Setelah aku lulus, kan seragam ini bisa disumbangkan”, begitu kata Vina
Wah, setuju banget sama Vina! Namun, beberapa teman lain yang mengaku enggak suka dengan aksi corat-coret, tapi mereka pengen melakukannya. Alasannya sih, mumpung sudah lulus dan sebagai kenang-kenangan. Belum cukup dengan aksi corat-coret, mereka melanjutkan aksi dengan konvoi keliling kota. Sayangnya, karena larut dalam suasana, teman-teman lupa untuk memakai standar keamanan berkendara. Nggak heran, jika beberapa teman kita ditilang polisi lalu lintas. Duh..sayang banget kan!
Meskipun sedang merayakan kelulusan, kawan remaja harus tetap patuh aturan ya.. Dan yang paling penting kelulusan ini menjadi langkah awal kawan mencapai cita-cita. Setuju…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar