Tuhan tidak memanggil orang yang mampu, tetapi Dia memampukan orang yang terpanggil.
oleh Mario Teguh
pada 04 September 2011 jam 15:03
Pak Mario, saya ingin sekali
membahagiakan kedua orang tua saya,
tapi apa daya saya masih muda dan belum mampu.
Jadi saya harus apa ya Pak?
Adikku yang baik hatinya,
Janganlah lagi engkau menunggu
kemampuan yang besar
sebelum engkau menjadi pribadi baik
yang bekerja untuk melayani dan
membahagiakan keluarga dan sesamamu,
dan janganlah menunggu panggilan dari langit
sebelum engkau memulai.
Mulailah engkau menugaskan dirimu
untuk melayani bagi kedamaian hati
dan perbaikan kualitas hidup sesama,
dengan kemampuan apa pun
yang sudah ada pada dirimu.
Jadikanlah pekerjaanmu sebagai panggilan hatimu
untuk membahagiakan sesamamu
Bukankah telah dinasehatkan kepadamu,
bahwa
Tuhan tidak memanggil orang yang mampu,
tetapi Dia memampukan orang yang terpanggil.
Maka jadikanlah kebaikan sebagai panggilan jiwamu,
agar Tuhan selalu memanggilmu
saat ada kebaikan yang harus dilakukan.
Jadilah jiwa yang selalu ada dalam ingatan Tuhan.
Mario Teguh
membahagiakan kedua orang tua saya,
tapi apa daya saya masih muda dan belum mampu.
Jadi saya harus apa ya Pak?
Adikku yang baik hatinya,
Janganlah lagi engkau menunggu
kemampuan yang besar
sebelum engkau menjadi pribadi baik
yang bekerja untuk melayani dan
membahagiakan keluarga dan sesamamu,
dan janganlah menunggu panggilan dari langit
sebelum engkau memulai.
Mulailah engkau menugaskan dirimu
untuk melayani bagi kedamaian hati
dan perbaikan kualitas hidup sesama,
dengan kemampuan apa pun
yang sudah ada pada dirimu.
Jadikanlah pekerjaanmu sebagai panggilan hatimu
untuk membahagiakan sesamamu
Bukankah telah dinasehatkan kepadamu,
bahwa
Tuhan tidak memanggil orang yang mampu,
tetapi Dia memampukan orang yang terpanggil.
Maka jadikanlah kebaikan sebagai panggilan jiwamu,
agar Tuhan selalu memanggilmu
saat ada kebaikan yang harus dilakukan.
Jadilah jiwa yang selalu ada dalam ingatan Tuhan.
Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar