Selasa, 23 Agustus 2011

SEMARANG METRO

Ngenteni Dhul

Pentaskan Akustik saat Ngabuburit 

di Kampung Ramadan


Ekskul PS SMA 5 mengawali acara hiburan
Semarang23 Agustus 2011, NGABUBURIT atau menunggu waktu berbuka puasa memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya, seperti yang dilakukan siswa SMA 5 Semarang.


Mereka menyelenggarakan Kampung Ramadan di sekolah selama tiga hari, 19-21 Agustus 2011. Melalui cara kreatif para siswa mengemas berbagai kegiatan positif, seperti festival band akustik, nasyid, tradisional dance, bazar takjil, buku, kerajinan tangan buatan siswa, hingga bakti sosial.
Victim of Voice dari SMA N 8

Ya, acara yang sudah diadakan dua kali Ramadan ini tidak hanya melibatkan para siswa SMA 5, tetapi juga mengundang siswa-siswa dari sekolah lain. Misalnya pada parade dan lomba band akustik, SMA/SMK di luar SMA 5 sekarang bisa turut berpartisipasi, begitu juga para pengunjung lain yang hendak ngabuburit bareng di acara tersebut.
Seperti Rahmatul Hasanah (15), siswa kelas X SMA 1 Semarang itu sengaja datang ke Kampung Ramadan untuk bertemu dan berkumpul dengan kawan lama di SMP untuk menghabiskan waktu puasa serta menunggu berbuka.





''Senang bisa datang kesini, karena bisa menyambung tali silaturahmi dengan teman-teman meski beda sekolah. Apalagi dapat hiburan yang sesuai selera anak muda, sekaligus bisa buka puasa dengan berbagai menu takjil,'' ungkapnya di sela-sela menikmati parade band akustik.
Stan Kuliner kelas XII A8
Syiar dan untuk memperkuat ukhuwah umat beragama memang menjadi salah satu tujuan diselenggarakannya acara ini. Menurut Ketua Panitia Kampung Ramadan, M Panji Kusuma, pihaknya memang sengaja membuat kegiatan untuk umum. Artinya, semua dan siapa saja bisa datang ke acara tersebut, supaya sesama siswa meski di lain sekolah bisa bersilaturahmi, baik itu muslim atau nonmuslim. Di samping itu, juga dapat melatih berwirausaha bagi siswa SMA 5 yang hendak menjual makanan dan minuman untuk berbuka puasa.




Stan kuliner Rokris
''Mau berkumpul atau bertemu teman, menikmati musik-musik rohani, hingga berbuka puasa di stan-stan yang menjual takjil semua ada dan bisa dilakukan di sini,'' tuturnya.
Wakasek Kesiswaan SMA 5 Semarang Margana menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan para siswa.
Dengan mengumpulkan semua siswa dari berbagai sekolah sama saja mempererat silaturahmi mereka di Bulan Ramadan.
Stan kuliner JCC (Japanese Conversation Club)



''Bagi siswa yang membuka stan di Kampung Ramadan ini, dapat menumbuhkan ekonomi kreatif untuk mereka merintis menjadi pengusaha muda yang sukses dan juga saling mengekspresikan diri bagi yang memilih bermusik,'' katanya. (Anggun Puspita-61, Foto KR01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar