Minggu, 01 Mei 2011

SEPUTAR KITA : Semarang Night Carnival 2011

20 Peserta "Semarang Night Carnival"

adalah siswa SMA 5 Semarang.

 

Semarang,Koran Smala. Sekitar 2000 peserta "Semarang Night Carnival" mulai memukau warga Semarang diberangkatkan dari Balaikota Semarang, 20 peserta diantaranya adalah delegasi SMA 5 Semarang. Mereka mengenakan kostum burung Phoenix dalam berbagai warna.
Ragam busana yang mereka tampilkan serta make up fantastis membuat warga Semarang yang menonton terpukau. Setiap kostum peserta dibuat dengan rancangan  desain peserta sendiri yang telah mendapatkan pelatihan selama dua bulan.















Sebuah kostum komplit dibuat membutuhkan dana antara 1 sampai 3 juta rupiah, dan murni dari partisipasi aktif warga kota Semarang. Jika dihitung maka perhelatan "Semarang Night Carnival", menghasilkan perputaran dana sekitar 3 milyar rupiah dan telah menggerakkan ekonomi para pengrajin, penjahit pakaian, desainer, pedagang batik di kota Semarang. Sungguh fantastis untuk menghibur masyarakat kota Semarang dan sekitarnya
"Semarang Night Carnival" ini membagi bagian atau kelompok dalam beberapa tema, misal flora fauna, putri cina, putri jawa, putri arab, prajurit Ceng Ho, dan beberapa busana fantastis lainnya. Pemandangan merupakan "oase" bagi warga semarang yang selama ini belum pernah mendapatkan tontonan karnaval seperti ini.
Rombongan Semarang Night Carnival dilepas Wali Kota Soemarmo HS sekitar pukul 18.30 di Balai Kota (30/4). Mereka kemudian berjalan menempuh jarak 4 Km, menyusuri Jalan Pemuda, Jalan Pandanaran, Simpanglima, dan berakhir di Jalan Pahlawan depan Kantor Gubernur.  Panjang barisan karnaval mencapai lebih dari 500 meter. Setiba di Jalan Pahlawan, para peserta disambut hujan. Meski demikian, pesta kembang api yang telah direncanakan tetap dilaksanakan.
Soemarmo mengatakan karnaval malam merupakan bagian dari perayaan HUT ke-464 Kota Semarang. Peringatan kali pertama pada masa kepemimpinannya itu dirancang semeriah mungkin sebagai perwujudan Waktunya Semarang Setara yang menjadi visinya. Dia menegaskan, kegiatan itu akan dilanggengkan sebagai kegiatan rutin tahunan. Secara terpisah, Gubernur Bibit Waluyo menyambut baik kegiatan tersebut. Dia berharap lewat kegiatan karnaval itu, Semarang semakin kondang. Tak hanya di Nusantara, tetapi juga di kancah internasional. (KR01)

Referensi:
Koran Smala Semarang,
Suara Merdeka CyberNews,
Radar Semarang,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar